Sabtu, 04 Februari 2012

Astronom Temukan Planet Pengganti Bumi



Liputan6.com, London: Para astronom telah menemukan sebuah planet terbaik yang bisa dihuni. Planet berbatu ini layaknya bumi dan mengorbit matahari dalam zona yang memiliki suhu tepat pada air di permukaan planetnya. 



Menurut laman dailymail.com, Jumat (3/2), suhu udara planet tersebut hampir mendekati dengan suhu yang ada di bumi. "Planet ini adalah kandidat terbaik untuk dihuni karena didukung dengan air yang cair dan mungkin seperti kehidupan yang kita kenal," ujar pemimpin studi, Guillem Anglada-Escude.
Planet tersebut dideteksi dengan menggunakan data dari teleskop Observatorium Eropa Selatan. Ilmuwan tengah menganalisa untuk menemukan getaran dalam sebuah gerakan bintang yang menyebabkan adanya 'tarikan' gravitasi pada planet tersebut


Planet baru ini memiliki ruang sekitar 4,5 kali bumi, dan padanya mengorbit sebuah bintang yang disebut GJ 667C, 22 tahun cahaya dari Bumi . "Planet ini memiliki sekitar satu bintang dalam sistem tiga bintang. Bintang-bintang lainnya cukup jauh, tetapi mereka akan terlihat cukup bagus di langit," ujar Steven Vogt, profesor astronomi dan astrofisika dari University of California, Santa Cruz (UCSC), Amerika Serikat.


Bintang induk adalah anggota dari sebuah sistem dengan tiga bintang, dua lainnya adalah planet kerdil oranye. Bintang ini memiliki susunan kimiawi yang berbeda dari Matahari, dengan kelimpahan cahaya jauh lebih rendah dari unsur yang lebih berat dari helium, seperti besi, karbon, dan silikon. Penemuan ini menunjukkan bahwa planet berpotensi dihuni yang dapat terjadi dalam berbagai lingkungan yang lebih besar dari sebelumnya.


Sedangkan GJ 667C, sebelumnya telah diamati dimiliki planet besar yang mengorbit dekat dengan bintangnya, meskipun temuan ini tidak pernah dipublikasikan.


Planet ini mengorbit begitu dekat dengan bintang yang terlalu panas bagi air. Studi baru dimulai dengan tujuan untuk memperoleh parameter orbital pada bumi yang super. Namun disamping kandidat pertama, tim peneliti juga menemukan sinyal yang jelas dari planet lain yang disebut GJ 667Cc.


Tim menemukan sistem tersebut mungkin mengandung gas raksasa planet dan tambahan pada super-bumi. Namun, pengamatan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi dua kemungkinan planet tersebut. (MEL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar